Flower of Evil, Drama Korea Terbaik 2020
Flower of Evil, Drama Korea Terbaik 2020 ditulis oleh: Meylani.Aryanti. Meninggalkan tahun 2020 tanpa membuat daftar drama Korea terbaik rasanya seperti makan nasi dan lupa minum air alias nggak lengkap. Aku mema...
Estimasi waktu baca artikel ini adalah: . Selamat Membaca..
Meninggalkan tahun 2020 tanpa membuat daftar drama Korea terbaik rasanya seperti makan nasi dan lupa minum air alias nggak lengkap. Aku memang bukan tipikal orang yang menghabiskan seluruh waktuku selama setahun penuh untuk berburu drama Korea. Aku lebih suka memilih drama tertentu kemudian menontonnya atau membaca sinopsisnya saja.
Dan dari sederet drama yang aku tonton dan baca sinopsisnya selama tahun 2020, pilihanku untuk drama Korea terbaik jatuh pada drama Flower of Evil. Alasanku menjadikan drama ini sebagai yang terfavorit bukan saja karena aku penggemar berat Lee Joon Gi. Tapi juga karena memang drama ini mengangkat genre kesukaanku yaitu thriller.
Bahkan sejak sebelum ditayangkan, Flower of Evil sudah mendapatkan banyak respon positif. Drama ini merupakan drama comeback Lee Joon Gi setelah dua tahun absen bermain drama. Yang menakjubkan, Flower of Evil adalah pertemuan Lee Joon Gi dan Moon Chae Won yang kedua dalam sebuah drama. Aku menyukai pasangan ini sejak mereka bermain dalam drama Criminal Mind.
Flower of Evil sendiri menceritakan tentang Baek Hee Sung (diperankan Lee Joon Gi) yang merupakan seorang suami dan seorang ayah dari seorang gadis kecil yang sangat lucu. Meski terlihat begitu sempurna sebagai ayah dan suami, Baek Hee Sung menyimpan rahasia yang gelap. Rahasia ini juga yang mati-matian berusaha dia tutupi dari istrinya yang seorang detektif yaitu Cha Ji Won (diperankan Moon Chae Won).
Menurut catatan Nielsen Korea Selatan, saat penayangan episode keempat Flower of Evil, rating yang dicatatkan adalah 3,7 persen dan merupakan rating tertinggi dari seluruh episode drama ini. Tidak hanya itu, Majalah Forbes bahkan memasukkan drama ini ke dalam 13 Drama Korea Terbaik sepanjang tahun 2020.
Lalu apa yang membuat Flower of Evil begitu menarik untuk pecinta drama Korea? Selain karena pasangan pemain dalam drama ini yang sudah ditunggu-tunggu oleh publik, cerita yang disungguhkan oleh Flower of Evil merupakan sesuatu yang berbeda. Tokoh utama yang memiliki masa lalu yang kelam sebagai seorang kaki tangan pembunuh berantai rupanya membuat banyak penikmat drama tertarik. Akting Lee Joon Gi yang sangat matang terindikasi juga membuat Flower of Evil sangat diminati.
Aku sendiri takjub melihat karakter Baek Hee Sung yang begitu hangat dihadapan anak dan istrinya dan saat berada seorang diri, karakter dingin dan kejam tersaji begitu apik. Inilah yang membuatku tidak sabar menunggu hingga ada stasiun televisi di Indonesia yang mau menayangkan Flower of Evil dengan dubbing. Terus terang saja, menonton drama Korea yang masih menggunakan bahasa aslinya membuatku sedikit bingung sebab bahasa Korea bukan bahasa yang bisa aku mengerti.
Secara keseluruhan, Flower of Evil memberikanku gambaran yang berbeda tentang drama Korea yang sebelumnya aku kenal selalu bertemakan cinta dan time travel (hehehe pengetahuan drama Korea-ku memang sangat payah). Aku belajar banyak tentang apa arti sebuah cinta dan kasih sayang dari drama ini setelah melihat bagaimana Cha Ji Won berjuang mendapatkan cinta Baek Hee Sung dan pada akhirnya harus menghadapi masa lalu sang suami yang begitu kelam. Mari berdoa saja semoga drama ini tayang di Indonesia dengan dubbing. Yeayyyyyyyy.
Terimakasih telah membaca Flower of Evil, Drama Korea Terbaik 2020 , jangan lupa tinggalkan reaksi & komentar kalian di bawah ini. Jika kalian suka dengan artikel ini, support penulis dengan cara share artikel ini ke sosmed kalian 😊
Written by,
Meylani.Aryanti
Tidak ada komentar