Review Novel I Was Here
Review Novel I Was Here ditulis oleh: Meylani.Aryanti. Hellow you guys! Memiliki sahabat adalah sebuah anugerah yang nggak bisa dinilai dengan apapun di muka bumi ini. Aku merasakan bagaimana ind...
Estimasi waktu baca artikel ini adalah: . Selamat Membaca..
Hellow you guys! Memiliki sahabat adalah sebuah anugerah yang nggak bisa dinilai dengan apapun di muka bumi ini. Aku merasakan bagaimana indahnya mempunyai seorang sahabat dan aku yakin, kamu pun begitu. Bisa mengungkapkan hal-hal yang mungkin akan terasa memalukan bila dilakukan dihadapan orang tua kita merupakan sesuatu yang sangat berharga.
Novel yang akan aku review kali ini juga mengambil latar persahabatan dua anak manusia yang sudah berlangsung sejak di Taman Kanak-kanak. Namun pada suatu hari di musim dingin harus dipisahkan oleh kematian. I Was Here ditulis oleh Gayle Forman dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Yuk mari kita simak review selengkapnya.
Judul: I Was Here
Penulis: Gayle Forman
Penerjemah: Poppy D. Chusfani
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Ke: 1
Tahun Terbit: 2016
Tebal: 328 hlm
ISBN: 978-602-03-2242-1
Harga: Rp.75.000
Ketika Meg, teman baik Cody, mengakhiri hidupnya dengan meminum cairan pembersih, Cody sangat sedih dan tidak bisa memahami perbuatan sahabatnya itu. Ia dan Meg selalu berbagi cerita - jadi bagaimana ia bisa tidak tahu masalah sahabatnya tersebut? Namun ketika pergi ke kota tempat Meg kuliah untuk mengemasi barang-barang sang sahabat, Cody mendapati bahwa banyak yang tidak diceritakan Meg: tentang teman-teman sekamarnya - tipe yang takkan pernah dijumpai Cody di Washington, kota kecil tempat ia tinggal. Tentang Ben McAllister, cowok sinis jago main gitar, yang membuat Meg patah hati. Tentang file komputer yang tidak dapat dibuka Cody - sampai ia berhasil membukanya, lalu jadi ragu tentang semua yang dikiranya ia ketahui tentang kematian sang sahabat.
I Was Here sangat menyentuh. Aku suka bagaimana karakter Cody berkembang. Bagaimana ia mulai membuka perlahan-lahan apa yang ada dalam hati dan hidupnya. Cody adalah cewek yang selalu murung. Ada beban berat yang dipikulnya dan tidak pernah mau dia bagi dengan siapapun. Hanya pada Meg. Tapi kematian Meg yang mendadak membuat Cody kehilangan arah.
"Semua orang pernah mengalami itu. Semua orang pernah merasakannya. Tapi kau tahu kenapa ayahku berkata bunuh diri adalah dosa?" - "karena membunuh harapan. Itulah dosanya. Apapun yang membunuh harapan adalah dosa." (Hal. 242)
Novel yang ditulis Gayle Forman ini sangat indah. Kata-kata yang dipilih sangat mencerminkan Cody yang tertekan tapi juga berusaha mencari celah untuk menemukan kebahagiaan. Sudut pandang yang dipakai yaitu orang pertama tunggal, membuat aku dapat masuk ke dalam pikiran Cody yang rumit dan penuh kesedihan, sakit, hati, serta keputusasaan.
Konflik dalam novel ini adalah konflik batin dalam diri Cody yang merasa dirinya menjadi sahabat yang gagal yang bahkan nggak tahu apa yang terjadi pada Meg. Selain itu ada juga konflik dalam diri Ben, cowok yang sempat dekat dengan Meg dan sangat terpukul oleh kematiannya. Meski begitu, ada sebuah sisi dalam dirinya yang merasakan sesuatu terhadap Cody. Teman-teman sekamar Meg juga mengalami kesedihan yang sama meski nggak sedalam Cody. Aku suka bagaimana orang-orang itu berusaha membantu Cody menemukan dirinya kembali.
Pesan dalam novel ini sangat jelas. Bagaimana bunuh diri nggak hanya membunuh orang yang bersangkutan tapi juga orang-orang yang ditinggalkan. Perbuatan itu membunuh cahaya dalam setiap hati dan menghancurkan harapan apapun yang pernah ada. Aku suka tema yang diangkat oleh penulis sebab seperti yang terjadi pada Meg, seseorang yang kita kira bahagia bisa jadi sedang dalam kondisi tertekan dan sedang membuat rencana untuk mengakhiri hidup. Depresi, yang diderita oleh Meg, adalah silent killer yang di kehidupan nyata memang banyak merenggut nyawa.
Novel dengan cover cantik ini masih bisa kamu beli di Shopee atau Tokopedia. Selamat membaca!
Terimakasih telah membaca Review Novel I Was Here, jangan lupa tinggalkan reaksi & komentar kalian di bawah ini. Jika kalian suka dengan artikel ini, support penulis dengan cara share artikel ini ke sosmed kalian 😊
Written by,
Meylani.Aryanti
Tidak ada komentar